Senin, 24 Mei 2010
BCG Matrik PT Danone Indonesia
Star : Aktiva ( karena ini adalah produk dari PT Danone yang menjadi andalan )
Cash Cow : Aqua ( karena Aqua adalah produk yang menjadi leader market )
Dogs : Evian ( larena produk ini kurang diminati di indonesia karena harganya yang relatif mahal )
Rabu, 14 April 2010
Bedah Artikel Strategi Pemasaran PT Danone Aqua ( MIZONE )
Strategi Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal di
Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM memberikan tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line.
2). Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp 3.300 untuk isi 330 ml .
3). Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.
4). Promosi (Promotion)
Teori Porter tugas minggu ke-4
- persaingan diantara sesama penjual dalam merebut dan mempertahankan pasar
- Adanya tekanan barang substitusi
- Adanya potensi tekanan masuknya pendatang baru
- Kekuatan tawar-menawar para supplier
- Kekuatan tawar-menawar pihak pembeli
- Membuat produk yang berbeda, sehingga pembeli tidak dapat pindah ke penjual lain
- Memberikan harga yang lebih murah (diskon) pada pembeli utama dengan jumlah pembelian yang besar
- barang yang berkualitas dan bergengsi
- Pemberian garansi, hadiah
Senin, 22 Maret 2010
- Produknya mudah dipalsukan
- Harga lebih mahal dibanding produk lain
- Setiap sumber mata air pegunungan harus memenuhi 9 poin kriteria yang kemudian melewati 5 tahap proses seleksi yang ketat selama kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya dapat menjadi mata air AQUA. Tidak heran apabila kualitas AQUA merupakan yang terbaik
- Setiap tetes AQUA mengandung mineral alami yang seimbang
- Berasal dari sumber mata air terpilih dan terlindung
- Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih
- AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun sebagai merek terbaik.
aQua telah menjadi leader market untuk lebel minuman di indonesia itu memudak kan aQua untuk memasarkan produknya.
Ancaman
Harga aQua yang relatif mahal dibanding minuman lain yang sejenis membuat aQua harus optimal dalam memasarkan keunggulan produknya, dan sekarang sudah banyak produk minuman sejenis yang beredar di indonesia..
Senin, 01 Maret 2010
Tanah Longsor Di Ciwidey
Kapolres Bandung, AKBP Imron Yunus, mengatakan, empat di antara 60 warga yang terkubur ditemukan tewas. Yakni tiga orang dewasa dan seorang anak. Menurut Imron, longsor terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan Ciwidey sejak semalam. Longsor terjadi di pagi hari saat orang-orang belum berangkat beraktivitas.
Tim SAR tampak menemui kesulitan saat mengevakuasi korban karena medan lokasi longsor yang terletak di Perkebunan Teh Dewata cukup berat. Karena itu evakuasi dihentikan sementara tadi malam dan akan dilanjutkan pada Rabu pagi. “Hal itu karena kurangnya penerangan di lokasi yang terletak di antara perkebunan dan hutan,” kata Kepala Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana dan Pengungsi, Sofian Nataprawira, di Soreang, Selasa malam. “Meskipun saya masih belum mendapatkan konfirmasi perkembangan terbaru namun dapat dipastikan evakuasi dihentikan karena di lokasi tidak ada penerangan dan tidak efektif melakukan pencarian korban,” ujarnya.
Sofian menerangkan di lokasi perkebunan teh tersebut tidak ada cahaya namun di pabrik dan kantor telah terpasang listrik. “Tapi karena kondisinya sangat tidak memungkinkan dilakukan pencarian maka Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan tim yang ada di sana bersepakat menghentikannya sementara,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima Kasatkorlak Penanganan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Bandung, pencarian masih dilakukan terhadap 47 orang yang masih tertimbun di perkebunan, 10 orang di kantor perkebunan, dan 15 orang berada di dalam pabrik Perkebunan Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
“Lima orang di antaranya telah ditemukan namun tim kesulitan melakukan pencarian para korban karena lokasi yang berada di antara perkebunan dan hutan sehingga alat berat yang masuk ke daerah tersebut sangat sulit mencapai lokasi,” ujarnya.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tersebut diperkirakan terjadi di perbukitan sehingga hampir seluruh perkebunan dan perkantoran di wilayah tersebut tertutupi oleh longsoran tanah. “Kami juga kesulitan mendapat laporan karena tidak adanya sinyal telepon selular di daerah tersebut,” ujarnya.
Jarak dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang, menuju ke Desa Tenjolaya sekitar 45 kilometer ke arah selatan sehingga jarak tempuhnya diperkirakan mencapai tiga jam perjalanan. Rencananya Wakil Presiden Boediono akan melakukan peninjauan ke lokasi longsor dengan menggunakan helikopter bersama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Timur Pradopo Rabu (24/2) sekitar pukul.
Minggu, 28 Februari 2010
Kelemahan dan Kekuatan Produk PT Danone Aqua
- Produknya mudah dipalsukan
- Harga lebih mahal dibanding produk lain
- Setiap sumber mata air pegunungan harus memenuhi 9 poin kriteria yang kemudian melewati 5 tahap proses seleksi yang ketat selama kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya dapat menjadi mata air AQUA. Tidak heran apabila kualitas AQUA merupakan yang terbaik
- Setiap tetes AQUA mengandung mineral alami yang seimbang
- Berasal dari sumber mata air terpilih dan terlindung
- Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih
- AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun sebagai merek terbaik.
Minggu, 21 Februari 2010
Visi Misi PT Danone Aqua
Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
Sejarah PT Danone Aqua :
1973
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
1974
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
1984
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
1985
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
1993
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih higienis
1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA.
2001
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002.
2003
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
2004
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.